Ticker

10/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Proyek Pembangunan di Bojonegoro Diduga Banyak yang Siluman

Jawapes Bojonegoro - Dalam  pelaksanaan pekerjaan proyek negara, tanpa papan proyek yang terdapat pada lokasi pekerjaan di beberapa Desa wilayah Balen. Hal itu disayangkan oleh warga yang tidak mau disebut namanya, menilai bahwa pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan yang tidak memasang papan nama atau plang proyek oleh pihak pelaksana merupakan pelanggaran.

"Itu merupakan proyek siluman dan melanggar Kepres serta UU KIP yang ada. Kalau tidak ada papan proyeknya ya pastinya ilegal dan dalam hal ini pengawas atau pihak terkait harus menghentikan proyek ini sampai ada kejelasan," kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya pada Selasa (18/8/2020). 

Warga tersebut berharap, pihak pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelaksana pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara yang seharusnya wajib memasang papan nama Informasi yang memuat jenis kegiatan.

"Publik mempunyai hak atas informasi setiap proyek pemerintah, mulai dari lokasi proyek, waktu pelaksanaan proyek, penanggung jawab pelaksana dan nilai kontrak yang telah di tetapkan sebelumnya sebagai keterbukaan informasi penggunaan pendanaan juga progres pelaksanaanya terhadap publik.
proses pengawasan itu tidak akan berjalan jika tidak ada papan informasi," tegasnya

Menurutnya, banyak kegiatan proyek yang tidak memiliki papan nama, sehingga kerap menimbulkan kecurigaan masyarakat. Padahal, papan nama proyek tersebut memiliki mata anggaran yang tertulis dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) kegiatan.

�Pembuatan papan nama proyek itu wajib karena ada dalam RAB, jika tidak berarti telah melakukan pelanggaran dan harus disanksi,� ungkapnya.

Sementara itu, saat awak media Jawapes turun kelapangan hanya bertemu dengan tukang dan kulinya saja.

Selain itu, proyek pekerjaan tersebut diduga di kerjakan asal-asalan, dimana tanah galian dibiarkan menumpuk di atas jalan umum, yang bisa sewaktu-waktu membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek, bahkan pihak kontraktor pun tidak ada di lokasi.(San/Sur/red)

dibaca

Posting Komentar

0 Komentar

Herman

Pimprus Media Satu Suara. WA: 0813-3149-3177

Countact Pengaduan